Dasar Photography #3 - POI ( Point of interest )
PENGERTIAN POI ( POINT OF INTEREST )
Pengertian POI atau Point Of Interest dalam fotografi berkaitan dengan ide/titik/fokus utama yang ada pada sebuah foto. Sebuah foto tidak bedanya sebuah artikel akan memiliki sebuah fokus yang mewakili apa yang ingin disampaikan oleh sang fotografer lewat fotonya. Bisa dikata POI atau Point of Interest dalam sebuah foto adalah sebuah subyek utama dan tanpa kehadirannya maka foto tersebut tidak akan bermakna apa-apa.Haruskah Jumlah POI Hanya Satu Dalam Foto?
TIDAK.
Tergantung ide tentang apa yang ingin disampaikan oleh yang memotret. Tidak ada batasan pasti tentang hal ini. Semua akan diserahkan kepada keputusan yang memegang kamera.
Tetapi, jika memang ingin memasukkan lebih dari satu POI dalam sebuah foto, maka harus dipastikan keduanya bisa saling mendukung cerita dan tidak “bertabrakan”. Hal ini untuk memastikan bahwa siapapun yang melihat bisa dengan mudah menentukan ide utama foto tersebut.
Bagaimana Meletakkan POI atau Point Of Interest Dalam Sebuah Foto?
Beberapa hal ini bisa membantu seorang pemotret (atau fotografer) untuk menaruh POI atau Point Of Interest dalam sebuah foto :
1. Tentukan dulu bagian menarik dari sebuah obyek : mau tidak mau, seorang pemotret harus menentukan dulu apa yang diharapkannya menjadi pengundang perhatian. Oleh karena itu mereka harus menentukan dulu bagian apa yang menarik dari obyek tersebut
2. Menerapkan Prinsip Kiss : sederhana itu indah. Berusaha membuat sebuah foto menjadi sederhana dengan satu obyek/subyek saja adalah salah satu cara ampuh untuk membuat sebuah POI menjadi menonjol sekali
3. Menggunakan Rule of Thirds : meletakkan bagian paling menarik dari sebuah obyek pada titik tertentu akan membantu mengarahkan mata yang melihat langsung ke ide utama foto, si POI atau Point Of Interest tersebut
4. Menghilangkan bagian yang tidak relevan atau mendukung obyek utama : jika memang latar belakang terlalu ramai dan cenderung justru mengganggu obyek utamanya, maka hilangkan saja dengan menggunakan bokeh (teknik memblurkan latar belakang) atau bisa juga menghitamkannya. Yang terpenting adalah agar obyek fotonya menjadi terfokus dan tidak ada pengalih perhatian
5. Mencari sudut pemotretan yang tepat : terkadang mungkin banyak orang heran mengapa para fotografer berjuang mencari sudut pemotretan hingga kesana kemari, tetapi salah satunya adalah untuk berusaha memisahkan obyek utama dan background atau latar belakang yang dianggap terlalu ramai dan mengganggu
Komentar
Posting Komentar